Rumah sederhana , Bandar Lampung - Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia selain pangan dan sandang. Rumah memenuhi kebutuhan akan rasa aman, mandiri, dan ungkapan kualitas hidup. Rumah juga kawah mendidik generasi penerus, menyemaikan budaya bangsa, dan mengangkat kualitas manusia yang akan datang serta merupakan pengejawantahan jati diri. Rumah merupakan tempat untuk menjalin hubungan dengan orang lain, tetangga, dan anggota masyarakat.
Penghuni rumah, yaitu manusia, dan lingkungan sekitarnya merupakan kesatuan yang berinteraksi, dan akibat dari interaksi itu berpengaruh pada tingkah laku penghuni rumah. Lingkungan permukiman yang baik akan membuat rumah berfungsi seperti yang dikehendaki penghuninya.
Definsi kondisi rumah yang baik
Dalam UU No. 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman, perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan, sedangkan permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung, baik yang berupa kawasan perkotaan maupun perdesaan yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung peri kehidupan dan penghidupan.
Perumahan merupakan sarana kehidupan bermasyarakat yang perlu dilengkapi dengan prasarana dan sarana sehingga terbentuk permukiman yang harmonis secara sosial dan lingkungan. Rumah dan lingkungan permukimannya dengan demikian mempunyai fungsi dan peran yang penting dalam kehidupan manusia dan masyarakat.
Apa yang dimaksud rumah sehat
Rumah adalah struktur atau bangunan fisik yang dimaksudkan untuk tempat tinggal, di mana lingkungan yang sehat mendukung kesehatan fisik dan mental dan kondisi sosial, serta kesehatan keluarga dan individu. (Komisi WHO untuk Kesehatan dan Lingkungan, 2001). Dikutip dari eprints.ums.ac.id, Menurut Kementerian Kesehatan RI (2012), rumah yang sehat adalah rumah yang memenuhi syarat minimal seperti air minum, jamban sehat, lantai, ventilasi dan penerangan.
Bagaimana ciri-ciri rumah sederhana sehat diuraikan berikut ini:
Bentuk Rumah Sederhana Sehat
Lokasi
Keputusan membeli atau membangun sebuah rumah setidaknya harus mempertimbangkan faktor lokasi rumah yang strategis, kemudahan aksesibilitas dan transportasi umum dari dan ke tempat tujuan rutin (kantor, sekolah, pasar). Penyediaan jalur pejalan kaki dan bersepeda mendorong warga menggunakan kendaraan pribadi seefisien mungkin.
Pengaturan ruang
Denah ruang terbuka, meminimalkan dinding pembatas (ruang terasa lapang), dan penggabungan multifungsi ruang. Sirkulasi antarruang menyatu dengan aktifitas orang di dalamnya. Ruang berkesan lebih hangat dan akrab.
Taman
Taman dan teras depan serta teras belakang (jika ada) dioptimalkan. Teras depan dan carport dijadikan ruang tamu formal, tempat bermain anak-anak, dan parkir kendaraan.
Dapur
Dapur serba praktis. Dapur juga dapat disatukan dengan teras belakang sebagai ruang makan terbuka, ruang keluarga, dan ruang belajar anak, dengan pengaturan waktu berbeda.
Kamar Mandi
Kamar mandi memerlukan penanganan khusus, seperti utilitas sanitasi, penggunaan perabotan, pemilihan bahan, hingga tema warna yang dipakai. Peranti utama kamar mandi meliputi kloset jongkok, bak mandi atau shower. Bahan lantai dari keramik atau teraso bertekstur kasar agar tidak terpeleset dan berukuran kecil untuk memperluas kesan ruang.
Bahan Bangunan
Bahan bangunan harus kokoh dan tahan lama serta sehat (tidak menyebabkan penyakit). Atap asbes masih tidak direkomendasikan oleh para arsitek karena dianggap kurang sehat.
Baca Juga Judul Baru Dari Artikelkami Yaitu Tentang Desain Rumah Sederhana Dengan Kolam Renang Kecil
No comments:
Post a Comment